4 Temuan Harta Karun di Indonesia yang Menggegerkan Dunia

4 Temuan Harta Karun di Indonesia yang Menggegerkan Dunia

Cangkir emas ini keliru satu harta karun yg diangkat berdasarkan perairan Belitung (Wikipedia)
Potensi Indonesia menjadi lokasi pundi-pundi tersembunyi mengundang sejumlah pemburu harta buat tiba & mencari peruntungan. Mereka menyibak samudera & menyisir daratan buat mencarinya.

Berikut 4 inovasi harta karun di Indonesia yg menjadi perhatian global:

1. Harta Karun yg Tersibak Tsunami Aceh

Hari itu, Fatimah menyisiri rawa-rawa pada Desa Gampong Pande, Aceh. Ia sedang mencari tiram. Tiba-tiba matanya melihat benda kotak yang teronggok pada antara kubangan lumpur.

Kotak itu ditutupi koral & tiram. Saat memukul permukaannya, buat mengambil tiram, benda itu datang-tiba terbuka.

Perempuan itu kaget bukan kepalang. Sebab, isi kota tersebut ternyata koin-koin emas yg bertuliskan aksara Arab.“Koin-koin itu tumpah waktu dia membuka peti itu,” kata Abdullah, penduduk Gampong Pande, seperti dikutip berdasarkan Daily Mail, yang memuat artikel itu pada 2013.

Harta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yg melantak Aceh pada 2004. Koin yg ditemukan diperkirakan berasal antara tahun 1200 sampai 1600 Masehi.
Gelombang gergasi mengangkat makam kuno yang berisi jasad penguasa pada Abad ke-13 yg dimakamkan beserta mal miliknya.

Sebelum tsunami terjadi, tak terdapat masyarakat yg berani mengusik makam yg dikeramatkan tadi. Khawatir arwah mendiang bakal balas dendam.

Tetapi, pascatemuan tersebut, orang-orang menyerbu Gampong Pande. Membawa alat-alat sederhana, mereka pula ingin dapat harta karun.

Koin yg ditemukan lalu dijual ke penadah yang ketika itu mematok harga Rp 800 rupiah tiap keping.

Gempong Pande terletak pada bekas daerah kerajaan Islam pertama pada Aceh, yg dipimpin Dinasti Meukuta Alam.

Kerajaan itu lalu bergabung menggunakan negeri tetangga, yang diperintah Dinasti Darul Kamal menjadi Kerajaan Aceh Darussalam yg dipimpin Sultan Iskandar Muda Johan Pahlawan Meukuta Alam (1590-1636).

Selama masa kepemimpinannya, kerajaan tadi menjalin hubungan diplomatik menggunakan Inggris, Kekaisaran Ottoman di Turki, dan Belanda.

Antara Abad ke-13 dan ke-17, desa Gampong Pande menjadi semacam pusat industri, yg menghasilkan banyak barang, termasuk koin emas.

Kabar inovasi harta karunpascatsunami tersebut menjadi perhatian dunia. Sejumlah media asing mengabarkannya ke seluruh penjuru Bumi.

2.Harta Karun Kerabat Nabi?

Tumpukan harta karun terbaring pada dasar bahari Indonesia selama lebih berdasarkan 1.000 tahun. Sebanyak 270 ribu objek termasuk kristal, permata, keramik, porselen Tiongkok, mutiara, dan emas ditemukan para penyelam di sebuah bangkai kapal menurut Abad ke-10 yg berjarak 80 mil dari Pelabuhan Cirebon, antara pulau Kalimantan & Pulau Jawa.

Keberadaan kapal pada kedalaman 56 meter itu awalnya dilaporkan para nelayan yg menjala ikan pada sekitarnya. Ekskavasi dilakukan antara April 2004 & Oktober 2005.

Tim penyelam wajib melakukan 22 ribu perjalanan berdasarkan kapal barang tersebut buat merogoh muatannya.

Para penyelam ini merupakan bagian dari anggota tim output kolaborasi antara 2 perusahaan, yakni Cosmix Underwater Research Ltd dengan perusahaan lokal, PT Paradigma Putra Sejahtera.
Harta karun yg ditemukan pada perairan Cirebon (Reuters)
Pemburu harta berdasarkan Belgia, Luc Heymans ikut dan dalam pencarian warisan nenek moyang itu.

Di antara benda berharga yg ditemukan adalah batu permata akbar yang syahdan milik Dinasti Fatimiyah.

Berdasarkan catatan sejarah, Dinasti Fatimiyah menjamin menjadi keturunan Nabi Muhammad. Fatimah merupakan putri bungsu Nabi Muhammad berdasarkan istri pertama, Khadidjah.

Nilai total harta karun itu dalam 2010 diperkirakan Rp 720 miliar. Namun, pelelangan dalam tahun itu sepi peminat. Tak ada yg berniat menawar.

Gara-garanya, tidak terdapat peminat yg menyerahkan uang agunan sebanyak 20 persen menurut harga limit atau kurang lebih US$ 16 juta. Uang jaminan atau deposit itu relatif tinggi karena harta karun itu dilelang dalam satu paket.

“Sekitar 90 % harta terdiri atas keramik,” kata Aris Kabul, berdasarkan pihak komite lelang, misalnya dikutip dariBBC.

Cirebon merupakan destinasi awal para pedagang Muslim di Nusantara. Menurut para ahli sejarah, Islam tiba ke wilayah Indonesia pada Abad ke-12.

Temuan tersebut juga diperlukan memecahkan misteri mengapa raja-raja Jawa Abad ke-10 pindah berdasarkan Jawa Tengah ke Jawa Timur, demikian menurut John Miksic, sejarawan maritim pada National University of Singapore, seperti dikutip berdasarkan New York Times.

Indonesia dikenal menjadi 'kuburan kapal' pada masa kemudian. Baru lebih kurang 500 bangkai bahtera yang sudah ditemukan sampai waktu ini, ribuan lainnya masih belum diketahui posisinya.

Tiga.Harta Karun 'Titanic berdasarkan Timur'

Pada 12 Mei 1999, Michael Hatcher, pemburu berasal Australia menemukan bangkai kapal Tek Sing yg mengangkut 360 ribu porselen temuan terbesar gerabah berharga dari Tiongkok, dari era Dinasti Ming.

Sebelumnya, ia menyewa beberapa pakar arkeologi buat mempelajari file-arsip VOC buat menggali sejumlah fakta penting.

Media Jerman, Spiegelmenjuluki kapal itu menjadi'Titanic of the East'atau Titanic berdasarkan Timur lantaran sejarahnya yang sama-sama tragis.
Saat tenggelam dalam 6 Februari 1822, sebagian akbar menurut 1.600 awak dan penumpangnya tewas dunia.

Jasad manusia juga ditemukan pada pada bangkai kapal. Tetapi, para penyelam yg dari menurut Indonesia tak berani mengusiknya. Mereka percaya, siapa saja yang berani mengusik para mendiang bakal kualat.

Kargo yang diangkat dari Tek Sing lalu dilelang di Stuttgart, Jerman dalam November 2000.

Gara-gara itu, Michael Hatcher diburu oleh kepolisian Indonesia karena dituduh sudah menjarah artefak-artefak berharga pada perairan Nusantara.

4.Bangkai Kapal Harta Belitung

Sebuah kapal layar jenis dhow mengarungi lautan dari Afrika ke China sekitar 830 Masehi. Tetapi, ketika berlayar pulang dia karam di titik 1,6 kilometer berdasarkan tanggal pantai Pulau Belitung.

Tilman Walterfang, seseorang direktur perusahaan beton berasal Jerman ikut andil menemukan harta karun bernilai jutaan dolar itu. Ia menyelam ke dasar samudera .

“Saya mendarat pada apa yg tampak seperti bagian terumbu karang biasa,” istilah Walterfang pada majalah Jerman Der Spiegel.

“Benar-benar seperti gundukan bawah air seukuran sebuah bukit mini yg terbentuk dari puluhan ribu keping keramik yg terawat menggunakan baik.”
Harta karun yg ditemukan di dasar laut Belitung (Wikipedia)
Harta karun itu punya makna sejarah besar sehingga pihak Shanghai, Singapura, dan Doha pada Qatar saling berlomba untuk membelinya.

Sekitar 60 ribu artefak dikumpulkan tim Walterfang dari dasar laut, termasuk kendi minuman anggur, mangkuk teh menggunakan pola timbuk menurut emas, piala perak, jua piring berusia 1.200 tahun.

Bangkai kapal ini berkontribusi terhadap 2 inovasi besar bagi para arkeolog, yakni koleksi artefak tunggal terbesar menurut zaman Dinasti Tang yg ditemukan pada puing-puing kapal, yang dikenal menggunakan sebutan “harta karun Tang”.Yang kedua adalah kapal dhow Arab, yang melahirkan gagasan baru bahwa interaksi perdagangan antara Arab & Tiongkok telah terjalin pada periode tersebut.

HALAMAN SELANJUTNYA:


Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel