Menelusuri Prosesi Pengangkatan Meja Giok Super
Minggu, 19 Oktober 2014
Meja Giok Super merupakan sebuah meja yang terbuat dari bahan giok asli berwarna hijau. Malam ini saya bersama teman-teman menelusuri proses pengangkatan meja giok dari salah satu tempat yang notabene merupakan pemakaman China. Tempat pengangkatan dipilih disekitar wilayah Jatibarang Indramayu, tepatnya di belakang Surya Toserba Jatibarang sebelah ke Utara mendekati rel kereta api.
Di pemakaman china tersebut terdapat beberapa kuburan cina yang sudah lama umurnya dan sudah tidak terurus lagi oleh para ahli warisnya. Masyarakat disekitar wilayah Jatibarang, Kebulen, Widasari dan sekitarnya biasa menyebutnya dengan kuburan Buyut Putong. Saya biasanya tidak pernah ikut dalam acara prosesi pengangkatan ini, namun untuk menambah wawasan dan sebagai bahan untuk menulis di blog saya ini saya meberanikan diri untuk mengikuti dan melihat proses tersebut.
Proses pengangkatan meja giok ini terbilang cukup lama, pada dua hari sebelumnya teman-temanku melaksanakan acara dzikiran bersama ditempat ini, dan baru malam ini setelah kuota jumlah dzikiran tercukupi maka dilakukan pengangkatan.
Untuk video pengangkatannya ditunggu saja updatenya di blog ini, karena memang sudah larut malam dan mata saya udah ngantuk banget. Jadi bagi anda yang mau lihat video meja giok harap sabar ya...
Namun ketika meja giok ini kita tempatkan di tempat gelap dan kita terang dengan senter dari bawah meja maka akan terlihat ada gambar berbentuk naga yang melingkar dan ditengahnya terdapat gambar Dewi Kwan Im. Pada saat pengangkatan meja giok ini beratnya cukup lumayan, sehingga Mas Tawang harus membawanya dengan memakai karung.
Oke, sahabatku yang baik hatinya, hari sudah larut malam dan saatnya saya undur diri dan mengucapkan terimakasih sudah membaca tulisan saya tentang Menelusuri Prosesi Pengangkatan Meja Giok Super.
 |
| Contoh Bentuk Meja Giok |
Di pemakaman china tersebut terdapat beberapa kuburan cina yang sudah lama umurnya dan sudah tidak terurus lagi oleh para ahli warisnya. Masyarakat disekitar wilayah Jatibarang, Kebulen, Widasari dan sekitarnya biasa menyebutnya dengan kuburan Buyut Putong. Saya biasanya tidak pernah ikut dalam acara prosesi pengangkatan ini, namun untuk menambah wawasan dan sebagai bahan untuk menulis di blog saya ini saya meberanikan diri untuk mengikuti dan melihat proses tersebut.
Proses pengangkatan meja giok ini terbilang cukup lama, pada dua hari sebelumnya teman-temanku melaksanakan acara dzikiran bersama ditempat ini, dan baru malam ini setelah kuota jumlah dzikiran tercukupi maka dilakukan pengangkatan.
Untuk video pengangkatannya ditunggu saja updatenya di blog ini, karena memang sudah larut malam dan mata saya udah ngantuk banget. Jadi bagi anda yang mau lihat video meja giok harap sabar ya...
Bentuk Fisik Meja Giok
Untuk pengambilan atau pengankatan meja giok ini dilakukan oleh Mas Tawang. Beliau dengan susah payah harus mengmbil ditengah-tengah rawa yang bau dan lumpur hingga badannya penuh dengan lumpur hitam. Oya, bentuk fisik meja giok ini berbentuk bulat dengan diameter sekitar 50 cm dengan warna hijau menyala. Sekilas kalau meja giok ini diletakkan ditempat terang, maka bentuk permukaan meja giok ini biasa-biasa saja tanpa corak dan ornamen atau gambar yang berkesan.Namun ketika meja giok ini kita tempatkan di tempat gelap dan kita terang dengan senter dari bawah meja maka akan terlihat ada gambar berbentuk naga yang melingkar dan ditengahnya terdapat gambar Dewi Kwan Im. Pada saat pengangkatan meja giok ini beratnya cukup lumayan, sehingga Mas Tawang harus membawanya dengan memakai karung.
Harga Meja Giok Asli
Dari hasil googling untuk mencari harga meja giok asli ini harganya lumayan fantastis. Meja giok asli dengan kualitas super dihargai Rp. 7 Miliar, wow !!! Fantastis !!!. Bagi para kolektor barang antik mungkin angak tersbut tidak masalah.Oke, sahabatku yang baik hatinya, hari sudah larut malam dan saatnya saya undur diri dan mengucapkan terimakasih sudah membaca tulisan saya tentang Menelusuri Prosesi Pengangkatan Meja Giok Super.
HALAMAN SELANJUTNYA: